Rabu, 05 September 2018

Materi Karburator Motor Paling Detail (Pengertian, Fungsi, Komponen ,Cara Kerja)

Cara kerja karburator - Untuk menjalankan pembakaran, mesin perlu tiga komponen yakni bahan bakar udara dan api. Api akan disuplai oleh busi sementara bahan bakar dan udara harus disuplai secara bersama atau tercampur. Karburator merupakan komponen untuk mencampur udara dan bahan bakar.

Lantas bagaimana cara kerja karburatorada mesin motor dan apa saja komponen pada karburator ? simak ulasan lengkapnya dibawah.


membersihkam karburator Toyota

Fungsi karburator secara umum ada dua yakni untuk mengatur RPM dan mencampur udara dan bahan bakar sesuai dengan perbandingan. Karbu memiliki komponen berupa katup gas yang tersambung ke stang untuk kita tarik ulur agar RPM mesin bisa berubah. Selain itu, karbu juga harus mampu menyuplai bensin dengan perbandingan yang ideal pada segala RPM.

Oleh karena itu, meski karburator motor berukuran kecil ada banyak komponen didalamnya yang sangat penting. Tapi secara keseluruhan konstruksi karburator motor lebih simpel dibandingkan karburator mobil. Hal itu dikarenakan pada motor, tidak menuntut peforma mesin yang lebih dibandingkan sebuah mobil.

Baca Pula :




Komponen Didalam Karburator Motor Beserta Fungsinya

komponen karburator Honda

Pada ilustrasi diatas bisa kita lihat konstruksi karburator pada sepeda motor. Fungsi dari komponen diatas adalah sebagai berikut.

1. Jarum pelampung

Jarum pelampung adalah sebuah jarum berbentuk lancip seperti katup yang menekan sebuah lubang. Lubang yang ditekan adalah lubang penyalur bensin, sehingga ketika lubang ini tertekan katup otomatis suplai bensin akan terhenti.

Hal ini bertujuan untuk mengatur volume didalam ruang pelampung agar tidak berlebihan, sehingga campuran yang keluar menuju intake manifold bisa berlangsung normal.

2. Pelampung

Pelampung adalah sebuah komponen yang terbuat dari plastik ringan yang mengambang pada zat cair khususnya bensin. Pelampung akan menggerakan ujung jarum pelampung agar tertutup.

Mekanismenya ketika volume bensin diruang pelampung meningkat, otomatis pelampung juga semakin naik. Kenaikan pelampung akan menggerakan jarum pelampung sehingga menutup aliran bensin. Ini akan membuat suplai bensin terhenti hingga volume bensin diruang pelampung berkurang.

3. Main Jet

Main jet adalah saluran utama didalam karburator motor yang menghubungkan bensin didalam ruang pelampung ke dalam venturi di tengah saluran udara ke intake. Disinal bensin akan tersuplai ke luar.

4. Needle Jet

Needle jet adalah jarum berbentuk tirus dengan ujung lancip, jarum ini dipakai untuk mengatur volume bensin yang keluar dari main jet. Jarum ini digerakan oleh skep atau katup gas, dimana gerakan naik turun skep akan menggerakan needle jet untuk bergerak naik turun.

Sesuai dengan bentuknya, gerakan naik turun needle jet akan mempengaruhi besar kecilnya ujung saluran main jet.

5. Skep/Katup Gas

Katup gas pada motor bukan berbentuk koin seperti karburator mobil tapi berbentuk tabung yang bergerak naik turun. Gerakan naik turun ini membuat diameter venturi bervariasi, itulah sebabnya karburator pada motor masuk ke dalam tipe Variable Ventury kecepatan konstan.

Saat posisi skep ada dibawah maka aliran udara akan terhambat sehingga menyebabkan RPM mesin menjadi rendah, ketika posisi katup gas ini dinaikan maka saluran udara semakin membesar sehingga RPM mesin semakin naik.

6. Pegas katup gas

Pegas ini terletak dibagian atas karburator tepat pada tutup pengatur katup gas. Fungsi pegas ini adalah untuk menjaga katup tetap tertutup ketika kita tidak menarik pedal gas dan membalikan posisi katup ketika kita melakukan deselerasi.

7. Pilot Jet
Advertisement 

Pilot jet merupakan saluran yang menghubungkan bensin pada ruang pelampung dengan ruang setelah katup gas sebelum intake manifold,. Fungsi pilot jet adalah untuk mengakirkan bensin ketika mesin bekerja pada idle RPM.

8. Air Pilot

Saluran ini terletak memanjang dari ruang sebelum katup gas menuju ruang setelah katup gas. Output dari air pilot ini akan menyatu dengan saluran pilot jet, sehingga ketika ada aliran udara melewati air jet secara otomatis bensin akan tercampur didalam saluran ini dan material yang keluar dari saluran pilot jet setelah katup sudah berbentuk campuran udara bahan bakar.

Fungsi air pilot adalah menyuplai udara ketika katup gas tertutup rapat atau saat idle.

9. Choke Valve

Komponen ini dipakai untuk memperkecil volume udara yang masuk ke mesin agar hisapan mesin mengangkat bahan bakar. Dengan demikian, campuran bensin dan bahan bakar menjadi kaya. Sistem choke ini bekerja dengan menutup saluran udara yang mengarah ke karburator menggunakan katup. Sistem ini dipakai ketika kondisi mesin dingin, dimana banyak bahan bakar yang mengendap di dinding intake dan menyebabkan sedikit bensin yang masuk ke ruang bakar.

10. Mangkuk karburator

Mangkuk ini berfungsi untuk menampung bensin yang akan disuplai ke venturi. Selain itu, mangkok ini juga dijadikan cover pelindung komponen karbu seperti pelampung dan main jet. Mangkuk karbu diharuskan bisa menampung bensin tanpa bocor dengan tekanan yang stabil.

11. Sekrup penyetel

Ada dua buah sekrup penyetel pada karburator, yang pertama sekrup pengatur udara pilot jet. Ini dipakai untuk menentukan jumlah udara yang masuk saat idle tanpa memakai sistem choke. Sekrup kedua yakni sekrup gas yang dipakai untuk mengatur idle RPM mesin.


Cara Kerja Karburator motor

cara kerja karburator vakum pada mobil
img by goecities.ws

Karburator akan bekerja ketika mesin masih mati disaat kran bensin dari tanki dibuka. Hal itu akan menyebabkan bensin turun dari tangki masuk ke mangkuk karbu hingga jarum pelampung mebekan saluran bensin.

1. Saat Mesin Idle

Ketika mesin dalam putaran idle atau kondisi skep masih tertutup, akan ada aliran udara dari filter masuk ke air pilot. Disisi lain, hisapan dari piston juga membuat bahan bakar dari mangkuk karbu naik melalui slow jet/pilot jet.

Bensin dari pilot jet bertemu dengan udara di saluran air pilot, sehingga output dari saluran idle ini sudah berupa campuran bensin dan bahan bakar.

Jika saat ini kita aktifkan sistem choke dengan menarik tuas choke maka udara yang masuk ke pilot jet akan tertahan sehingga hisapan mesin akan lebih banyak mengangkat bensin dari mangkuk karbu, hal itu membuat campuran bensin menjadi lebih kaya.

2. Saat kita tarik gas

Ketika kabel gas kita tarik, otomatis skep terangkat. Sehingga saluran udara dari filter bisa masuk ke venturi. Selain itu, karena skep terangkat jarum needle juga terangkat hal tersebut membuat needle valve lebih terbuka lebar. Sehingga akan ada aliran udara dari filter masuk ke venturi, dan secara otomatis bensin teranglat kedalam venturi melalui main jet.

Mengapa bensin bisa terangkat ke venturi ? hal itu karena fungsi venturi adalah untuk menurunkan tekanan udara melalui peningkatan kecepatan aliran. Sehingga tekanan didalam venturi lebih kecil dibandingkan tekanan didalam ruang pelampung, hal tersebut menyebabkan bensin naik ke arah venturi dengan bentuk rintik-rintik karena desain main jet.


Bagaimana cara main jet menyuplai bensin dengan perbandingan yang pas ?

cara kerja karburator 2 tak
img by steinborn.org

Itu adalah tugas dari needle jet, desain needle jet adalah seperti jarum dengan ujung lancip dan bentuk tirus. Bentuk tirus ini membuat needle valve bisa menentukan kerapatan suatu saluran, dalam sistem karbu ujung lancip needle diletakan mengarah ke main jet. Sehingga semakin terangkat needle jet ini semakin kecil juga diameter jarum yang berada pada ujung main jet hal tersebut membuat suplai bensin juga bertambah seiring ditariknya kabel gas.

Demikian artikel lengkap mengenai cara kerja dan komponen karburator motor semoga bisa menambah wawasan kita dan bermanfaat bagi kita semua.

Kesehatan kerja dan Keselamatan kerja


Konsep Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan kerja yaitu:

  1. Keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, landasan
    tempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaannya.
  2. Keselamatan kerja adalah dari, oleh, dan untuk setiap tenaga kerja serta orang lain, dan juga masyarakat pada umumnya.
  3. Sarana utama untuk pencegahan kecelakaan, cacat, dan kematian akibat kecelakaan kerja. Keselamatan kerja yang baik adalah pintu gerbang utama bagi keamanan tenaga kerja.
  4. Keselamatan kerja menyangkut segenap proses produksi dan distribusi, baik barang, maupun jasa.

Kesehatan kerja

Spesialisasi dalam ilmu kesehatan dan kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan agar pekerja memperoleh derajad kesehatan setinggi-tingginya baik fisik, mental maupun sosial dengan usaha-usaha preventif dan kuratif terhadap penyakit atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor-faktor pekerjaan dan lingkungan kerja serta terhadap penyakit-penyakit umumnya.
Hakikat dari kesehatan kerja adalah sebagai berikut :
  • Sebagai alat untuk mencapai derajad kesehatan tenaga kerja yang setingginya baik, buruh, petani, nelayan, pegawai negri atau pekerja bebas, dengan demikian dimaksudkan untuk kesejahteraan tenaga kerja.
  • Sebagai alat untuk meningkatkan produksi yang berdasarkan kepada meningginya efesiensi dan daya
    produktivitas faktor manusia dalam produksi.
Penerapan program keselamatan kerja
Suatu program keselamatan dan kesehatan kerja di bidang konstruksi yang efektif mempunyai banyak fungsi paralel. Parker dan Oglesby, (1972) secara garis besar telah mengkategorikan hal ini sebagai berikut:
a. Faktor kepribadian atau perilaku.
  • Pekerja : latihannya, kebiasaan, kepercayaan, kesan, latar-belakang pendidikan dan kebudayaan, sikap sosial serta karakteristik fisik.
  • -Lingkungan pekerjaan : sikap dan kebijaksanaan dari para pengusaha serta manajer, pengawas, penyelia serta kawan sekerja pada proyek
b. Faktor fisik.
  • Kondisi pekerjaan : ditentukan oleh jenis bahaya yang melekat tidak terpisahkan dengan pekerjaan yang sedang dilaksanakan, maupun oleh bahaya terhadap kesehatan kerja yang ditimbulkan oleh metoda dan material serta lokasi dari pekerjaan itu. Oleh sebab itu usahakan selalu mematuhi standar kerja dengan menggunakan alat keselamatan kerja seperti menggunakan sepatu safety dan lain-lain.
  • Penyingkiran bahaya mekanis : pemakaian pagar/batas, pera-latan serta prosedur untuk melindungi pekerjaan secara fisik terhadap daerah atau situasi yang berbahaya.

Selasa, 04 September 2018

Mengenal Kunci-Kunci ( Wrench )


Sebelum kita memperbaiki kendaraan, maka hal yang paling dasar yang harus kita ketahui yaitu mengenal peralatan/kunci-kunci yang akan kita gunakan. Ini menjadi hal yang paling mendasar bagi para calon mekanik dan juga bagi anda-anda yang mempunyai hobi memperbaiki kendaraan kesayangan secara otodidak.

Baiklah ada beberapa klasifikasi wrench ( kunci-kunci) yang harus kita ketahui,

A.  Wrench Ukuran Tetap
Wrench ukuran tetap yaitu jenis kunci-kunci yang dalam posisi normal tidak dapat distel atau diubah-ubah ukurannya. Wrench ukuran tetap ini terbagi 4 jenis yaitu :

1. Open - End Wrench 
Kita lebih familier menyebut kunci ini dengan sebutap kunci pas. Kunci pas mempunyai jenis yang berbeda-beda yaitu Single End, Double End dan Combination.



2. Box (Closed - End) Wrench 
Kita lebih mengenalnya sebagai kunci ring. Kunci ring terdiri dari dua jenis, yaitu segi 6 dan segi dua belas. Segi enam sering disebut juga dengan Hexagonal ( dalam bahasa Inggris) dan segi 12 disebut Pelastic region.



3.Socket Wrench 
Kita lebih mengenal kunci ini dengan sebutan kunci sok ( Socket ). Kunci soket terdiri dari banyak komponen pendukung, seperti gagang T, Rachet dan lain-lain.




4. Hexagonal Wrench
Kita sering mennyebutnya dengan sebutan kunci L. Disebut sebagai kunci L karena bentuknya yang mirip dengan huruf L. Sedangkan Hexagonal yaitu 6 sisi, artinya kunci ini mempunyai sudut 6 sisi.



B. Wrench Ukuran Tidak Tetap
Wrench ukuran tidak tetap yaitu kunci-kunci yang pada kondisi normal bisa distel sesuai dengan keinginan ataupun sesuai dengan diamter baut atau mur yang akan kita buka dan kencangkan. Kunci jenis ini lebih praktis karena mempunyai multi fungsi, dimana hanya menggunakan 1 kunci bisa membuka beberapa baut dan mur dengan ukuran berbeda-beda dengan waktu yang singkat tanpa harus mengganti-gantinyap. Adapun 2  jenis kunci-kunci tidak tetap yaitu :

1. Adjustable Wrench 
Kita lebih mengenal kunci ini dengan sebutan Inggris.



2. Pipe Wrench 
Kita lebih mengenal kunci ini dengan sebutan kunci pipa atau kunci monyet. Kunci ini sering digunakan oleh para pekerja dibidang pemipaan untuk menyambung dan melepas sabungan-sambungan pipa.



3. Torque Wrench 
Dibanding jenis kunci-kunci diatas, torque wrench adalah jenis kunci yang jarang orang tahu. Tetapi biasanya kita menyebutnya sebagai kunci torsi. Kunci torsi berfungsi hanya sebagai pengencang baut atau mur yang memang mempunyai sfesifikasi dalam pengencangannya.